Rabu, 04 Februari 2015



1.    Uji Multikolinieritas
Uji Multikolinieritas ini digunakan untuk mengetahui apakah pada regreasi ditemukan adanya korelasi antar-variabel independen. Jika terjadi korelasi, maka terdapat problem Multikolinieritas (multiko). Uji regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Peneliti melakukan uji multikolinieritas ini karena bertujuan untuk membuktikan atau menguji ada tidaknya hubungan yang linier antara variable bebas (independent) satu dengan variable bebas (independen) yang lainnya (Sudarmanto, 2005: 224).

Metode untuk uji multikolinieritas yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasi product moment dari Pearson karena penelitian ini penelitian sampel dengan melihat 𝜆 (lamda) atau penyimpangan salah satunya dengan uji multikolinieritas untuk menguji ada tidaknya hubungan yang linier antar variabel bebas satu dengan variabel bebas lainnya.Peneliti menggunakan rumus korelasi product moment dari Pearson karena diduga ada hubungan antara variabel X dengan variabel Y, adanya pengaruh antara Kepemimpinan (X1), Sarana Prasarana (X2), dan Lingkungan Kerja (X3) terhadap Kinerja (Y)
Rumus korelasi product moment adalah sebagai berikut:
rxy  


Keterangan:
rxy              = Keofisien korelasi antar variabel X dan variabel Y
n = Jumlah sampel
∑X1        = Jumlah variabel X1
∑X2        = Jumlah variabel X2
∑X3        = Jumlah variabel X3

Penelitian menggunakan koefisien korelasi produk momen (Pearson Correlation) maka harga koefisien korelasitabel untuk  df = N-1-1 dengan tingkat alpha yang ditetapkan 5%, Ketentuan yang digunakan sebagai berikut.
a.    Apabila rhitung < rtabel, maka H0 diterima yang berarti tidak terjadi multikolinieritas antarvariabel independen.
b.    Apabila rhitung > rtabel maka H0 ditolak yang berarti terjadi multikolinieritas antarvariabel independen (Sudarmanto, 2005: 234).

0 komentar:

Posting Komentar