1.
Uji
Multikolinieritas
Uji Multikolinieritas
ini digunakan untuk mengetahui apakah pada regreasi ditemukan adanya korelasi
antar-variabel independen. Jika terjadi korelasi, maka terdapat problem Multikolinieritas (multiko). Uji
regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen.
Peneliti melakukan uji multikolinieritas ini karena bertujuan untuk membuktikan
atau menguji ada tidaknya hubungan yang linier antara variable bebas (independent) satu dengan variable bebas
(independen) yang lainnya
(Sudarmanto, 2005: 224).
Metode untuk uji
multikolinieritas yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasi product moment dari Pearson karena
penelitian ini penelitian sampel dengan melihat 𝜆 (lamda) atau penyimpangan salah
satunya dengan uji multikolinieritas untuk menguji ada tidaknya hubungan yang
linier antar variabel bebas satu dengan variabel bebas lainnya.Peneliti
menggunakan rumus korelasi product moment
dari Pearson karena diduga ada hubungan antara variabel X dengan variabel
Y, adanya pengaruh antara Kepemimpinan (X1), Sarana Prasarana (X2),
dan Lingkungan Kerja (X3) terhadap Kinerja (Y)
Rumus korelasi product moment adalah sebagai berikut:
rxy
Keterangan:
rxy = Keofisien korelasi antar
variabel X dan variabel Y
n = Jumlah sampel
∑X1 = Jumlah variabel X1
∑X2 = Jumlah variabel X2
∑X3 = Jumlah variabel X3
Penelitian
menggunakan koefisien korelasi produk momen (Pearson Correlation) maka harga koefisien korelasitabel untuk df = N-1-1 dengan
tingkat alpha yang ditetapkan 5%, Ketentuan yang digunakan sebagai
berikut.
a. Apabila rhitung < rtabel, maka
H0 diterima yang
berarti tidak terjadi
multikolinieritas antarvariabel independen.
b. Apabila rhitung > rtabel maka H0
ditolak yang berarti terjadi multikolinieritas antarvariabel independen (Sudarmanto, 2005:
234).
0 komentar:
Posting Komentar