Rabu, 04 Februari 2015



A.  Pengujian Hipotesis
Peneliti melaksanakan pengujian hipotesis, karena untuk mengukur besarnya variabel bebas terhadap variabel terikat dan juga mengukur tingkat signifikansi antara X dan Y digunakan analisis regresi.
1.    Regresi Linier Sederhana
Rumus uji t dalam regresi linier sederhana digunakan karena judul masih dalam bentuk maka datanya akan diubah terelbih dahulu ke dalam data interval dengan menggunakan Metode Suksesif Interval (MSI), yaitu suatu metode yang digunakan untuk menaikkan atau mengubah tingkat pengukuran dari data ordinal menjadi data interval. Dengan demikian, peneliti menggunaka regresi linier sederhana atau statistik parametrik. Untuk menguji hipotesis pertama, kedua, dan ketiga yaitu pengaruh Kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru, pengaruh sarana prasarana terhadap kinerja guru, dan pengaruh ligkungan kerja terhadap kinerja guru, digunakan statistik t dengan model regresi linier sederhana yaitu.
Ŷ = a + bX
(Sudjana, 2005: 312)

Keterangan:
Ŷ       = Nilai yang diprediksikan
a        = kosntantaatau bila harga X = 0
b        = koefisien regresi
X       = nilai variabel independen
(Sugiyono, 2013: 262)

Nilai a dan b dapat dicari dengan rumus:
a

b
(Sudjana, 2005: 315)

Setelah menguji hipotesis linier sederhana dilanjutkan dengan uji signifikan dengan rumus sebagai berikut.
t0
(Supranto dalam Rusman, 2013: 83)

Keterangan:
t0         = nilai teoritis observasi
b        = koefisien arah regresi
Sb      = Standar deviasi
Kriteria pengujian hipotesis yaitu: Jika t0 > ttabel maka H0 ditolak dan jika t0 ≤ ttabel maka H0 diterima. ttabel diperoleh dari daftar distribusi t dengan peluang (1 – α) dan dk = n – 2.

0 komentar:

Posting Komentar